Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Mampang Dinyatakan Aman

Kompas.com - 10/04/2012, 18:09 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat merenggut nyawa Muhammad Ebon (25) kemarin, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dekat jalan terusan Kuningan Barat, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2012) dinyatakan aman untuk dilalui warga. Kepastian ini diperoleh setelah pihak keamanan melepas garis polisi yang sebelumnya menutup area tersebut. "Sudah aman, bisa dilalui lagi. Makanya dicopot police line-nya. Tapi masih kami lakukan penyelidikan," ucap Kanitreskrim Polsek Metro Mampang AKP Nurdin kepada wartawan di Mampang, Jaksel, Selasa (10/4/2012).?Lebih lanjut Nurdin menjelaskan pihaknya tengah menyelidiki kasus tewasnya Ebon akibat kesetrum listrik yang mengaliri besi JPO tersebut. Sementara ini ada 4 saksi yang dimintai keterangannya. ?"Ada 4 saksi yang kita periksa, salah satunya dari perwakilan PLN. Keluarga korban tidak datang ke kantor polisi, informasi kami mereka mengambil jenazah korban lalu langsung dibawa pulang," urainya. Korban tewas, Ebon, adalah salah seorang pekerja yang sedang membersihkan selokan di sekitar TKP. Saat kejadian, sekitar pukul 13.30 WIB, ia tengah beristirahat. Tanpa sengaja tangannya memegang besi jembatan penyeberangan yang ternyata dialiri listrik. Korban sempat dilarikan warga ke Puskesmas Mampang. Sayang, nyawa pemuda asal Cirebon itu tak tertolong. Pada sore kemarin, keluarga korban telah menjemput jenasah Ebon. Mereka sempat membawanya ke RS Fatmawati sebelum membawanya pulang ke Cirebon untuk dikuburkan. Sebelumnya, Nurdin memperkirakan aliran listrik bersumber dari gardu listrik yang berada di bawah JPO. Namun, dari investigasi awal pihak PLN, sumber setrum bisa saja dari tiang listrik yang berada di dekat JPO atau dari kabel-kabel yang terjuntai di sekitar lokasi akibat galian selokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com