JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan ribu gabungan hansip dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta akan diturunkan dan diberikan pelatihan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pengamanan langsung untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
"Sekitar 35.000 lebih sukarelawan hansip diturunkan untuk lakukan pengamanan langsung di Pilkada nanti," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Effendi Anas, di Jakarta, Jumat (13/4/2012).
Nantinya tenaga pengamanan langsung yang merupakan tenaga honorer ini akan menjaga sekitar 15.000 lebih Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di enam wilayah DKI Jakarta. "Tugasnya mengatur warga saja agar tertib pada saat pencoblosan. Jika rusuh, nanti akan ada polisi juga," jelas Effan.
Demi berlangsungnya Pilkada DKI Jakarta yang aman, tidak hanya tenaga pengamanan langsung saja yang diturunkan. Namun tenaga pengamanan langsung ini akan bekerja sama bersama aparat kepolisian dan Satpol PP.
"Ada 6.500 Satpol PP yang akan diperbantukan dalam pengamanan tidak langsung Pilkada DKI Jakarta dibawah komando Polda Metro Jaya," tandas Effan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.