PAMEKASAN, KOMPAS.com — Warga Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (15/4/2012) pagi, dikagetkan dengan terjadinya gempa meskipun skalanya cukup kecil. Namun, kejadian itu sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar dari rumah.
Kejadian itu, menurut Mafluhah, warga Dusun Sumber, Desa Lancar, Kecamatan Larangan, Pamekasan, cukup singkat. Namun, meskipun kejadian itu sudah membuat panik. "Kebetulan di masjid, warga berkumpul mau shalat subuh, tetapi tiba-tiba ada guncangan keras sehingga warga berhamburan keluar masjid," katanya.
Sementara itu, Fauzi Ahmad, warga Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, juga merasakan getaran gempa. "Istri saya langsung menjerit, kemudian saya bawa keluar rumah, takut ada gedung yang runtuh," ungkapnya.
Kejadian gempa ini baru kali ini terjadi di Madura. Gempa dan tsunami di beberapa daerah membuat trauma warga di Pamekasan. Junaedi, warga dusun Biyen, Desa Montok, yang rumahnya berada di pinggir laut, cukup kaget. "Bayangan saya sudah mau seperti di Aceh beberapa tahun lalu. Akan tetapi, alhamdulillah tidak terjadi apa-apa," katanya, cemas.
Meskipun tidak ada korban dalam kejadian ini, warga masih tetap waspada. "Saya bangunkan semua keluarga dan tidak boleh ada yang berada di dalam rumah, takut ada gempa susulan," tutur Junaedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.