Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250 Buruh Gendong Dapat Layanan Periksa Gigi Gratis

Kompas.com - 23/04/2012, 02:03 WIB
Gandang Sajarwo

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Menyambut hari Kartini sekitar 40 tim medis dengan pakaian kebaya, Sabtu (21/4/2012 ) melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan gigi gratis kepada 250 orang buruh gendong Pasar Beringharjo.

Mereka adalah tim medis, baik dokter gigi maupun dokter umum dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM bekerjasama dengan RSGM Prof. Soedomo, Klinik Dokter Keluarga KORPAGAMA UGM dan BMT Beringharjo.

Direktur RSGM, Dr.drg.Ahmad Syaify, Sp.Perio (K), mengatakan, layanan tambal dan cabut menjadi prioritas, karena di masyarakat keluhan kesehatan gigi dan mulut terbesar masih berupa gigi berlubang (karies) dan gigi yang sudah tidak layak dipertahankan lagi, misalnya karena membusuk (bangren) sehingga terpaksa dilakukan pencabutan.

"Kebetulan gigi karies paling dominan di RSGM Soedomo. Ini sejalan pula dengan data nasional bahwa karies masih menempati urutan teratas prevalensi penyakit gigi dan mulut," kata Syaifi.

Syaifi menuturkan selain pencabutan dan penambalan gigi, para buruh gendong juga berkonsultasi masalah lain yang menyangkut masalah gigi dan mulut maupun penyakit umum seperti kawat gigi, bedah mulut, berlian gigi hingga pemasangan implant gigi.

Para buruh gendong di Pasar Beringharjo DIY menyabut baik pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan gigi gratis ini. Meskipun harus antri mereka rela menunggu dan merasa terbantu. "Sangat senang mas, tadi gigi saya dicabut dan tidak sakit. sangat baik kalau sering ada kegiatan semacm ini," kata Paijem (50) buruh gendong asal Sentolo, Kulon Progo.

Sementara Uut, salah satu pengurus BMT Beringkarjo mengatakan selama ini perempuan jasa gendong sudah mendapatkan pelayanan kesehatan rutin, namun untuk kesehatan gigi dan mulut belum pernah. Dia juga berharap kegiatan semacam ini bisa berlanjut diwaktu mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com