Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permukiman Warga di Tegal Alur Tergenang

Kompas.com - 07/05/2012, 11:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang terus mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat permukiman warga di RT 01 RW 02 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, tergenang. Genangan terparah mencapai ketinggian 50 sentimeter yang merendam Jalan Bakti Mulya hingga membuat aktivitas warga terganggu.

Sumiati (50), warga setempat menuturkan, genangan yang terjadi di Jalan Bakti Mulya dan sebagian pemukiman warga itu disebabkan luapan Kali Semongol yang kondisinya kini memang sangat memprihatinkan. Ya, selain badan kali yang mengalami penyempitan, sampah serta endapan lumpur juga membuat kali tersebut menjadi dangkat. Alhasil, saat hujan sebentar saja, luapan kali dengan cepat menggenangi pemukiman warga.

Saat ini, sedikitnya puluhan rumah tergenang akibat hujan dan luapan Kali Semongol. "Hujan sebentar saja, luapan Kali Semongol pasti menggenangi jalan dan rumah warga di sini,` ujar Sumiyati, Senin (7/5/2012).

Warga pun, kata Sumiyati, sudah berulangkali mengusulkan pada instansi terkait untuk meninggikan Jalan Bakti Mulya. Bahkan, usulan tersebut sudah disampaikan sejak beberapa tahun lalu melalui forum Murenbang. Namun, hingga kini usulan tersebut tak kunjung direalisasikan.

"Jalan Bakti Mulya juga merupakan akses menuju SMPN 108. Kalau banjir seperti ini, para pelajar pun terpaksa berjalan melepas sepatunya untuk menuju sekolah," katanya.

Wakil Lurah Tegalalur, Mustofa mengakui, usulan warga agar Jalan Bhakti Mulya ditinggikan sudah disuarakan sejak 10 tahun lalu. Ia pun telah menyampaikan usulan warga itu saat forum musrenbang di tingkat kecamatan dan kota. Namun, hingga kini usulan itu tak kunjung mendapat tanggapan.

"Kewenangannya ada pada Sudin PU Jalan. Kami sudah sampaikan usulan warga tersebut. Tapi sampai sekarang belum juga ada tindak lanjutnya," katanya.

Sayangnya, Kepala Sudin PU Jalan Jakarta Barat, Yusmada Faisal belum berhasil dikonfirmasi terkait masalah ini lantaran saat dihubungi melalui ponselnya, yang bersangkutan tidak menjawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com