SOLO, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, kampanye hitam kerap muncul dalam persaingan pemilihan kepala daerah.
Ia mengaku bukan baru sekali ini mengalaminya. Tekanan dan kampanye hitam dialaminya sejak masa awal pendaftarannya, sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini, masyarakat hendaknya jangan dibiasakan dengan hal yang tidak mendidik seperti ini.
Jokowi justru menantang para pesaingnya untuk adu program dan solusi, mengenai permasalahan Jakarta. Pemimpin harus memberi pembelajaran dan teladan kepada masyarakat, dengan cara yang berbudaya dan santun.
"Masak menyerangnya ke pribadi, soal bajulah, agamalah. Kalau saya, mari kita adu program dan bagaimana cara pemecahan masalah," kata Jokowi, yang juga Wali Kota Solo ini, Selasa (8/5/2012).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.