Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Sukhoi Bukan karena Wilayah Sulit

Kompas.com - 10/05/2012, 14:23 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengemukakan bahwa penerbangan-penerbangan yang melewati sejumlah daerah dengan medan yang sulit bisa tetap dilakukan dengan kecanggihan pesawat dan standar tertentu.

"Itu standar ya. Menurut saya, daerah-daerah tertentu (ada) standar, dan harusnya semua yang beroperasi di situ dengan kondisi dan kecanggihan pesawat terbang sekarang bisa tetap beroperasi," sebut Bambang di Kantor Kementerian PPN, Jakarta, Kamis (10/5/2012).

Bambang menyatakan, adanya kecelakaan di suatu tempat, seperti yang terjadi di Gunung Salak, Jawa Barat, tidak bisa disimpulkan bahwa daerah tersebut tidak bisa diterbangi. Menurut dia, banyak penerbangan yang selama ini beroperasi melewati daerah tersebut.

"Kita tidak bisa menyimpulkan bahwa dengan adanya kecelakaan, maka daerah itu bermasalah; kan nggak bisa. Kalian tahu berapa besar, berapa banyak penerbangan yang beroperasi di daerah itu?" papar dia.

Ia menyebutkan, penyelidikan akan dilakukan terhadap kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (9/5/2012) sore. Penyelidikan akan dilakukan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Badan SAR Nasional, mengingat kecelakaan terjadi di wilayah udara Indonesia.

"Dari situ kita akan melihat apa yang terjadi sebetulnya karena hanya penyelidikan yang memenuhi akidah-akidah internasional yang bisa menyimpulkan apa yang terjadi," pungkas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Nasional
    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Nasional
    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Nasional
    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Nasional
    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Nasional
    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Nasional
    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Nasional
    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    Nasional
    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    Nasional
    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com