Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ismiyati Sempat Dilarang Ibunya Naik Pesawat

Kompas.com - 10/05/2012, 14:47 WIB

SERANG, KOMPAS.com - Ismiyati (23) reporter Trans TV yang ikut menjadi penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, sempat dilarang ibunya.

"Ibu sempat melarang naik pesawat saat percakapan dengan Ismiyati sebelum berangkat Rabu (9/5/2012) pukul 08.00 WIB, karena khawatir bahaya," kata Nuni, kakak Ismiyati di kediamanya di Komplek Griya Serdang Indah Blok D3 Nomor 03 Desa Harjatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, Kamis (10/5/2012).
    
Ia mengatakan, ia dan keluarga tidak ada firasat apa-apa terhadap Ismiyati yang menjadi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak.
    
Ismiyati terakhir ketemu dengan orangtua dan kakak serta adiknya Jumat (4/5/2012) saat libur kerja. Setelah itu, ia bekerja kembali bekerja sebagai reporter Trans TV di  Jakarta.
    
Nuni mengatakan, Ismiyati anak yang pandai bergaul dan supel keinginan menjadi wartawan TV sejak kecil karena bisa berpetualangan kemana-mana. Cita-cita terwujud, kata dia, Desember 2011 saat diterima menjadi reporter TV Trans.

Ismiyati, anak ketiga pasangan Sikun Hadi Sunarto-Martini, pendidikan terakhir sarjana Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. "Kami berharap adik kami dalam kondisi selamat," katanya.
    
Ia mengaku, keluarga mengetahu Ismiyati salah satu penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 dari rekan-rekan wartawa Trans.
    
Saat ini, kata dia, kedua orangtuanya beserta tetangga pergi ke  Jakarta untuk mengetahui kepastian nasib Ismiyati. "Kami di sini hanya berdua dengan kakak Ismiyati menunggu rumah," kata Nuni.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

    Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

    Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

    Nasional
    Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

    Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

    Nasional
    Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

    Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

    Nasional
    Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

    Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

    Nasional
    Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

    Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

    Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

    Nasional
    AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

    AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

    Nasional
    Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

    Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

    Nasional
    Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

    Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

    Nasional
    Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

    Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

    Nasional
    Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

    Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

    Nasional
    Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

    Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

    Nasional
    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

    Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com