JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kantong jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di lereng Gunung Salak, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Sabtu (12/5/2012) pagi telah tiba Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Komandan Lapangan Udara Atang Sanjaya, Marsekal Pertama Tabri Santoso, mengatakan kepada MetroTV, tim pencarian korban telah berhasil membawa tiga kantong jenazah dari lokasi terdekat jatuhnya pesawat Rusia tersebut ke Cijeruk dengan menggunakan helikopter Super Puma. Helikopter itu tidak mendarat di helipad darurat di dekat lokasi jatuh pesawat nahas tersebut sehingga terpaksa membawa naik kantong-kantong berisi jenazah korban dengan menggunakan jaring.
"Di lokasi kan hanya helipad darurat, sehingga heli Super Puma tak bisa mendarat, ya terpaksa pakai jaring," kata Tabri kepada MetroTV, Sabtu.
Jenazah korban kemudian diterbangkan ke Desa Cijeruk untuk kemudian dipindahkan ke helikopter Bolco yang sudah menunggu di lapangan yang telah disiapkan. Setelah itu, kantong-kantong berisi jenazah korban diterbangkan ke Bandara Halim Perdanakusuma. MetroTV melaporkan, jenazah yang diterbangkan pada kloter pertama telah tiba di Halim sekitar pukul 07.45. Jenazah langsung dimasukkan ke dalam ambulans yang telah disiapkan untuk membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selain jenazah-jenazah tersebut, tim masih memindahkan 6 jenazah lain dari lokasi jatuh ke Cijeruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.