Beberapa keluarga korban di RS Polri mengimbau polisi dapat mengelola dan menyampaikan informasi secara jelas. Informasi itu harus mudah terjangkau oleh keluarga korban.
”Tolong beri kami petunjuk dan kepastian mengenai nasib jenazah keluarga kami. Kami percaya, polisi lewat lembaga DVI telah menunjukkan kerja kerasnya. Kami berharap yang terbaik dari mereka,” tutur Briantina Siska, salah satu anggota keluarga besar korban Kornel Mandagi Sihombing.
Tetty Setyorini terlihat tegar saat menyalami satu per satu tamu yang datang dan pulang di rumahnya di Duta Bintaro, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang.
Kepada setiap orang, Tetty menitipkan pesan, ”Doakan, ya, agar Mas Doddy selamat dan bisa berjuang untuk bisa menyelamatkan diri. Semoga ada mukjizat Tuhan yang terjadi atas Mas Doddy,” kata Tetty, istri Doddy Aviantara (41), salah satu penumpang pesawat Sukhoi.
Doddy adalah wartawan majalah
”Hari Rabu itu, pekerjaan saya sangat menumpuk sehingga terburu-buru ke kantor. Sekitar pukul 10.00, saya telepon Mas Doddy. Saat itu Mas Doddy memberitahukan bahwa siang dia akan naik pesawat Sukhoi,” katanya.
Sampai akhirnya ada kabar pada Rabu itu. Sabtu kemarin, Tetty dan keluarga memilih menunggu kabar di rumah.
”Tadi pagi kami sempat ke RS Polri. Akan tetapi, petugas di sana menyuruh kami pulang dan menunggu kabar di rumah. Menurut petugas, buat apa menunggu di rumah sakit sementara belum ada hasil apa-apa,” kata salah seorang paman Tetty yang bersama sejumlah keluarga sengaja datang dari Pati, Jawa Tengah, untuk mendampingi dan memberikan semangat