Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Jakpus Masih Marak Ranjau Paku!

Kompas.com - 19/05/2012, 06:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski telah berulang kali dilakukan pembersihan ranjau paku, para pelaku penebarnya seolah tak pernah jera melakukan aksi tak terpuji tersebut. Bahkan, di Jakarta Pusat hingga kini ranjau paku masih tetap marak. Tentu saja hal ini dikeluhkan para pengguna jalan, terutama pengendara motor yang kerap menjadi korbannya.

"Jangankan hari kerja, saat hari libur seperti ini saja ban motor saya masih juga kena paku," keluh Dedi (28), warga Grogol, Jakarta Barat, yang menjadi korban ranjau paku saat melintas di Jalan KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, Jumat (18/5/2012).

Menurutnya, jika pada hari kerja, jumlah korban ranjau paku bisa lebih banyak dibanding hari libur. "Saya sudah beberapa kali kena ranjau paku di daerah sini. Malah kalau hari kerja, yang nambal ban di sini jumlahnya bisa sampai empat atau lima orang," ujar pria yang sehari-hari berkantor di kawasan Gajah Mada tersebut.

Roni (31), warga Cideng, Jakarta Pusat, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, selama dua hari berturut-turut dirinya menjadi korban ranjau paku di kawasan Jalan Tanah Abang I. "Hari Selasa (15/5/2012) lalu ban motor saya tambal karena kena ranjau paku. Besoknya, kena lagi di tempat yang sama. Akhirnya, terpaksa saya ganti ban dalam," ucapnya.

Roni pun berharap pihak terkait dapat melakukan tindakan tegas terhadap para oknum tak bertanggung jawab tersebut. Sebab, sudah banyak warga yang dirugikan dan menjadi korban ranjau paku.

Wakil Ketua Komunitas Relawan Sapu Bersih (Saber) Ranjau Paku, Abdul Rohim, mengungkapkan, di Jakarta Pusat, yang paling rawan dengan penebaran ranjau paku yakni di kawasan jalan dekat Istana Negara. "Kita sudah sering operasi pembersihan paku dan lokasi yang paling rawan justru terletak di dekat Istana," ucapnya.

Lokasi rawan ranjau paku lainnya tersebar di beberapa titik, antara lain Jalan Gatot Subroto hingga ke perempatan Kuningan dan arah sebaliknya, Jalan Majapahit dari Tanah Abang menuju Harmoni, serta Jalan Gatot Subroto dari depan Bank Mandiri sebelum Polda Metro Jaya sampai Semanggi.

Selanjutnya, underpass Senen dari arah Cempaka Putih menuju Senen, Jalan KH Hasyim Ashari dari jalan layang Roxi ke arah Jalan Gajah Mada, Jalan Gajah Mada, dan Hayam Wuruk, Jl Medan Merdeka Utara, serta Jalan Tanah Abang I.

"Paku yang disebar di beberapa lokasi ini biasanya berukuran sekitar 3 sentimeter. Tapi, ada juga yang berasal dari potongan rangka atau besi payung. Biasanya dalam sekali operasi, komunitas Saber mendapatkan lebih dari 1 kilogram paku dari beberapa lokasi ini," ucapnya.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Fatahillah menegaskan akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait untuk membersihkan ranjau paku tersebut. "Kami akan koordinasi dahulu dengan instansi terkait, seperti Satpol PP. Kalau perlu, kami libatkan juga aparat kepolisian setempat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com