Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Normalisasi Sejumlah Sungai

Kompas.com - 23/05/2012, 18:04 WIB
Hidayatul Fajri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menormalisasi sejumlah sungai, anak sungai dan saluran di Jakarta. Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dalam acara Program Percepatan Pemberdayaan Masyarakat di lingkungan permukiman Kali Kresek, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Rabu (23/5/2012).

Salah satu kali yang akan dilakukan normalisasi adalah Kali Kresek di Koja, Jakarta Utara. Kali tersebut rencananya akan dikeruk untuk mengurangi sejumlah genangan di Kecamatan Koja, karena hingga saat ini masih ada sejumlah genangan di beberapa titik di antaranya di sekitar Kelurahan Lagoa dan di Jalan Kramat Jaya. Genangan saat hujan biasanya mencapai 30 cm.

Fauzi Bowo mengatakan, pengerukan Kali Kresek akan dilaksanakan pada tahun ini. Saat ini normalisasi sedang di lakukan di hulu Kali Sunter. "Kali Kresek masuk ke dalam program pengerukan sungai dan anak sungai. Secara keseluruhan Kali Sunter akan dikeruk. Saat ini yang sedang dikerjakan di hulu Kali Sunter. Sedangkan untuk pengerukan Kali Kresek masih dalam proses tender" ujarnya.

Kali Kresek merupakan muara dari Kali Sunter. Setelah dikeruk diharapkan kali tersebut akan mempunyai kapasitas seperti dahulu. "Ini merupakan proyek setelah Kanal Banjir Timur. Setelah adanya pengerukan sejumlah sungai tersebut, nanti warga yang berada di sekitarnya tidak akan mengalami banjir lagi," kata Fauzi.

Untuk menormalisasi sungai tersebut, anggaran yang akan dikeluarkan sebanyak Rp 1 triliun. Anggaran tersebut berasal dari Bank Dunia. "Untuk program tersebut, ada yang dikerjakan oleh pemerintah daerah dan ada juga yang pemerintah pusat," ujar Fauzi.

Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiono mengatakan, selain adanya pengerukan Kali Kresek, juga akan dilakukan pengerukan di Waduk Koja, serta pembangunan pintu air dan pompa air. "Dengan adanya proyek tersebut akan mengurangi genangan di Koja, bahkan yang ada di Kramat Jaya," paparnya.

Lurah Lagoa, Sri Suhartini menjelaskan, Kali Kresek memiliki panjang sekitar 800 meter yang melintasi di dua kelurahan yaitu Kelurahan Lagoa dan Kelurahan Koja. Jika hujan deras terjadi akan menimbulkan genangan setinggi 20 cm di sekitar wilayah Kelurahan Koja, di antaranya di Jl Mindi, Jl Muncang, dan Jl Kramat Jaya. "Namun genangan tersebut hanya terjadi paling lama satu jam," ujarnya.

Sri Suhartini menyambut baik dengan adanya pengerukan Kali Kresek tersebut. Ia berharap dengan pengerukan tersebut genangan di wilayahnya akan berkurang. "Saya berharap masyarakat bisa terus menjaga kebersihan di sekitar Kali Kresek," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com