JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan dikabarkan sempat berseteru dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik terkait penunjukan direksi Pertamina yang baru.
Kabarnya, Jero merasa tidak dilibatkan oleh Dahlan, yang juga mantan Dirut PLN, terkait penunjukan pucuk pimpinan BUMN yang mengelola bahan bakar di Tanah Air.
Akibat berseteru, Dahlan sempat dikabarkan akan mengundurkan diri. Namun, kabar ini segera dibantah oleh Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha. Menurut Julian, hal tersebut hanya sebatas rumor.
Lantas, apa tanggapan Dahlan terkait rumor perseteruan tersebut? Kepada para jurnalis di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/5/2012), Dahlan sempat meluangkan waktu untuk memberikan tanggapan. Berikut ini petikan wawancaranya.
Tanya: Apa benar Pak Jero merasa tidak dilibatkan dalam penggantian direksi di Pertamina?
Dahlan: Ya, tidak apa-apa. Saya memahami.
Tanya: Pak Jero mengatakan bahwa beliau seharusnya dilibatkan?
Dahlan: Seharusnya itu menurut peraturan yang mana? Beliau tidak salah dan saya juga tidak salah.
Tanya: Jadi hanya miskomunikasi ya, Pak?
Dahlan: Tidak juga, kami selalu berkomunikasi.
Tanya: Apa Bapak akan meluruskan kabar yang beredar di media sosial?
Dahlan: Tidak lah, tidak perlu itu. Komunikasi saya lancar dengan beliau. Tidak ada masalah. Beliau betul kok, dan saya juga betul. Tidak ada masalah, saya SMS-an terus. Beliau lagi di luar negeri.
Tanya: Direksi Pertamina yang sudah diganti apa akan terus berjalan?
Dahlan: Memangnya kenapa? Semua penggantian (direksi) BUMN tidak ada yang pro-kontra setelah jaman Belanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.