Kebakaran di Bantaeng, 12 Rumah Hangus

BANTAENG, KOMPAS.com - Sebanyak 12 unit rumah di kawasan rumah nelayan yang berada di pesisir pantai, di Dusun Lamboccang, Desa Biangkeke, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa (5/6/2012) petang terbakar. Sembilan di antaranya ludes terbakar hingga rata dengan tanah.

Warga menduga api berasal dari ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram, namun sebagian warga juga menduga api berawal dari kosleting listrik.

"Tadi saya dengar ada suara ledakan bersamaan dengan munculnya api di salah satu rumah warga. Tapi, saya dengar dari warga katanya koslet," kata salah satu warga Sri Andriani kepada Kompas.com.

Sri menambahkan, para korban kebakaran kecewa dengan lambatnya petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Petugas baru datang setelah rumah warga yang pada umumnya terbuat dari potongan kayu itu sudah rata dengan tanah.

"Saat api belum membesar dan merembet ke rumah lain, saya langsung telepon pemadam, katanya tunggu. Tapi, satu jam kita menunggu dan rumah sudah rata dengan tanah mereka baru datang," ungkap Sri.

Namun, tudingan tersebut dibantah oleh Sair, koordinator pemadam kebakaran Bantaeng. Menurutnya, pihaknya langsung ke tempat kejadian usai menerima laporan dari masyarakat.

Sehingga barang berharga mereka tidak dapat diselamatkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hingga sampai saat ini aparat kepolisian Polres Bantaeng masih melakukan penyelidikan.