KYIV, KOMPAS.com — Sejumlah analis sosial budaya menilai industri prostitusi di Ukraina tengah berada di puncaknya. Mereka memperingatkan maraknya penyebaran HIV selama Euro 2012.
Seperti diberitakan Associated Press, sejumlah ahli menyatakan, satu dari 10 pekerja seks komersial (PSK) di Ukraina terjangkit HIV, virus penyebab AIDS. Angka itu berdasarkan data badan kerja PBB untuk AIDS.
"Itu seperti bermain rolet Ukraina. Jika seorang pendukung tim tak menggunakan kondom, ia memiliki peluang banyak tertular (HIV)," sebut Kostiantyn Pertsovskiy, juru bicara Aliansi Internasional HIV/AIDS Ukraina.
Sementara itu, La Strada, sebuah kelompok hak asasi wanita Ukraina, juga prihatin dengan lonjakan prostitusi di bawah umur.
Dan, Euro 2012 jadi harapan tersendiri bagi ribuan PSK yang tersebar di empat kota penyelenggara di Ukraina.
Sebut saja Yulia, seorang PSK berusia 20 tahun. Ia menaikkan tarifnya selama Euro 2012 agar pendapatannya meningkat untuk biaya masuk universitas tahun depan. Yulia paham benar dengan bahaya di balik pekerjaannya.
"Setiap wanita tentu takut. Dan, segalanya dapat terjadi," ujar Yulia.
Ia berencana menaikkan tarif per jamnya dari 75 dollar AS (sekitar Rp 750.000) menjadi 115 dollar AS (sekitar Rp 1,15 juta).
Yulia bercita-cita masuk universitas, memilih studi musik, dan mewujudkan impiannya menjadi penyanyi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.