KPU Jakarta Selatan Sortir Kartu Pemilih

JAKARTA, KOMPAS.com- Komisi Pemilihan Umum Jakarta Selatan menyortir kartu pemilih mulai hari Senin (2/7/2012) ini. Target penyelesaian penyortiran dilakukan sampai tiga hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara 11 Juli. Penyortiran dilakukan bagi nama-nama yang terindikasi ganda.

Tim penyortir di KPU Jaksel mencabut kartu pemilih ganda dari seluruh kartu yang masuk. Di wilayah Jaksel, setidaknya ada sekitar 5.900 nama yang harus disortir karena ganda.

"Indikasi nama ganda ini sesuai hasil penelusuran sistem komputer KPU. Selain itu penyortiran dilakukan berdasarkan masukan tim sukses setelah DPT ditetapkan oleh KPU," Abdul Salam, anggota KPU Jaksel, Senin ketika ditemui di kantornya.

Dia berharap kartu pemilih ini seluruhnya ada 1,511 juta orang. Sementara untuk menyortir seluruh nama ini diperkirakan membutuhkan waktu satu minggu yang dilakukan hampir 24 jam sehari.

Untuk mempercepat proses itu, KPU Jaksel melibatkan 30 anggota pramuka untuk menyortir kartu pemilih. "Mereka bekerja mula pagi tadi karena kartu pemilih tiba kemarin sore," katanya.

Sejauh ini, di KPU Jaksel logistik sudah sampai antara lain alat coblos, tinta, lem, karet gelang, alat tulis, bantalan tempat mencoblos, bilik suara, tali rafia pagar TPS, dan gambar pasangan calon. Ada pun logistik pilkada DKI yang belum sampai antara lain surat surat suara dan formulir model C1 sampai C8.

"Semoga tiga hari sebelum pengutan seluruh logistik sampai di tingkat PPS (panitia pemungutan suara) di tingkat kelurahan," kata Salam.