Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Penyumbang "Siluman" dalam Kampanye Para Calon

Kompas.com - 04/07/2012, 14:22 WIB
Agnes Rita Sulistyawaty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan banyak penyumbang "siluman" dalam kegiatan kampanye untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2012. Penyumbang yang mengucurkan dana untuk kampanye pasangan calon, tanpa melengkapi identitas si penyumbang.

Temuan ini disampaikan ICW ke Panwaslu Jakarta, Rabu (4/7/2012) siang. ICW yang diwakili Apung Widadi ini masih menunggu kedatangan Ketua Panwaslu Ramdansyah. "Terkait aturan dana kampanye, kita enggak akan menemukan sesuatu yang ideal karena aturan ada celahnya," papar Apung.

Ia mencontohkan  tidak adanya aturan penyumbangan dana oleh kandidat calon atau partai politik. "Ini yang membuat perusahaan menyumbang lewat rekening pasangan calon atau partai politik agar identitas penyumbang tidak terdeteksi," ujar Apung.

Laporan dana kampanye ini, menurut ICW, masih bersifat formal. Idealnya, sebagai langkah menghimpun partisipasi publik, identitas penyumbang harus jelas. Sebagai efek jera, pelanggaran dana bisa membuat kandidat dicoret. Dana yang disumbangkan oleh penyumbang tanpa identitas juga bisa dikembalikan ke kas daerah. "Ini yang harus didorong Panwaslu," kata Apung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com