Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Kopaja Merasa Lebih Elite

Kompas.com - 05/07/2012, 14:29 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peremajaan bus Kopaja yang kembali berlangsung hari ini disambut positif kalangan sopir. Mereka merasa lebih elite dari biasanya. Sebab, para sopir tidak lagi bisa membuka pintu bus seenaknya.

Bus harus selalu tertutup karena ada alat pendingin udara. Mereka juga tidak dapat mengenakan pakaian sembarangan. Semua harus berseragam rapi.

"Sekarang kami enggak boleh pakai celana buntung (celana pendek di bawah lutut). Pakaiannya harus begini," tutur Saifullah (40), sopir bus Kopaja P 19 (Ragunan-Tanah Abang) seraya menunjukkan seragam yang dikenakan, Kamis (5/7/2012) di Ragunan, Jakarta Selatan.

Bus Kopaja baru, yang mengganti bus sebelumnya, memiliki spesifikasi unggul. Selain alat pendingin udara, bus itu dilengkapi global positioning system (GPS), alat komunikasi, dan jaringan internet gratis.

Alat GPS dipasang di dalam bus untuk mengontrol bus berada pada jalur yang benar atau tidak. Jika ada gangguan keamanan, misalnya bus dibajak dan keluar jalur, petugas di kantor Kopaja dapat mematikan mesin itu secara otomatis.

"Sebelum dimatikan mesinnya, petugas kontrol akan mengingatkan pengemudi bahwa bus keluar jalur," tutur Saifullah.

Dia sebelumnya sudah mengemudikan bus Kopaja selama 14 tahun. Dengan hadirnya bus baru, dia bangga dan merasa lebih aman di jalan. Dari 1.479 bus Kopaja, lebih dari separuh memerlukan peremajaan. Proses peremajaan berlangsung bertahap. Akhir tahun lalu manajemen Kopaja mengganti 20 bus trayek S-13 (Ragunan-Grogol).

Hari ini manajemen kembali meremajakan enam bus trayek P 19 (Ragunan-Tanah Abang) dan P 20 (Lebak Bulus-Senen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com