PURWAKARTA, KOMPAS.com- PT Lintas Marga Sedaya (LMS), pemegang konsesi ruas jalan tol Cikopo-Palimanan, mulai menggarap proyek jalan tol sepanjang 117,75 kilometer itu. Pada tahap awal, pekerjaan difokuskan pada pembersihan, pemotongan, dan pengurukan lahan.
Direktur Perencanaan PT LMS Wishnu Dewanto seusai rapat koordinasi persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2012 di Markas Polres Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (11/7/2012), mengatakan, pekerjaan fisik mulai dilakukan di tiga titik, yakni di Cikopo (Kabupaten Purwakarta), Palimanan (Kabupaten Cirebon), dan Sumberjaya (Kabupaten Majalengka).
Tol akan dibangun melalui daerah Cikopo, Cipeundeuy, Kalijati, Dawuan (Kabupaten Subang), Cikedung (Kabupaten Indramayu), Kertajati (Kabupaten Majalengka), dan Palimanan.
Proses pembebasan lahan sempat terkendala, antara lain di daerah Babakan Ciwaringin (Cirebon).
"Ini (pelaksanaan proyek fisik) komitmen kami membangun jalan tol Cikopo-Palimanan. Pengerjaan konstruksi diharapkan bisa segera dilaksanakan setelah pemerintah menyelesaian pembebasan lahan. Hingga kini masih ada 4-5 persen lahan yang belum dibebaskan," kata Wishnu.
PT LMS menjadi salah satu pihak yang diundang jajaran kepolisian karena proyek pembangunan tol dikhawatirkan menghambat arus kendaraan pemudik. Kini, truk-truk besar lalu lalang di sekitar gerbang tol Cikampek di Cikopo, Kabupaten Purwakarta, mengangkut tanah hasil kerukan.
"Kepolisian meminta proyek dihentikan sementara setidaknya 10 hari menjelang Lebaran (H-10) karena akan ada uji coba pengalihan arus. Kami akan menyesuaikan diri," tambah Wishnu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.