Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tewas di Jalur Bus

Kompas.com - 14/07/2012, 03:14 WIB

Jakarta, Kompas - Kecelakaan di jalur bus transjakarta menewaskan Adam Sauqhi (11) di Jalan Raya Warung Buncit, Jakarta. Adam tertabrak bus yang jaraknya hanya 300 meter dari rumahnya saat berusaha menyusul ibunya, Herawati (32), Jumat (13/7), pukul 11.30, yang sudah di seberang jalan.

Melihat kejadian itu, emosi warga tak terkendali. Mereka menahan bus, memecahkan kaca, dan berusaha menggulingkannya. Namun, kejadian itu tidak berlanjut karena polisi berhasil meredam amuk warga.

Adam tewas dalam kondisi mengenaskan. Petugas membawa jasad korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Herawati yang mengetahui bahwa korban itu anaknya langsung histeris dan pingsan. Dia mengenali korban itu Adam dari gelang hitam yang melingkar di tangan kiri anaknya. ”Saya tidak tahu kalau Adam ikut mengejar saya di belakang,” katanya.

Polisi menderek bus JTM 029 dengan nomor polisi B 7050 IX ke Daan Mogot, Jakarta Barat. Sementara itu sopir bus, Wawan Setiawan (33), diamankan di Markas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

”Dia terpukul. Biar kondisinya pulih. Selanjutnya akan kami minta keterangan,” kata Ajun Komisaris Samakun, Kepala Unit Pelayanan Masyarakat Penanganan Kecelakaan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Harus ”fair”

Samakun tidak dapat memberikan penilaian siapa yang salah dalam peristiwa itu. Perlu ada keterangan saksi dan penelitian barang bukti. Pemeriksaan terhadap sopir harus berjalan fair, semua pihak pasti tidak menginginkan peristiwa itu terjadi. Namun, yang jelas kecelakaan tak akan terjadi jika warga disiplin.

Seusai kecelakaan, keluarga korban dan tetangga mendatangi rumah duka di Jalan Mampang Prapatan 6, RT 3 RW 2 Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan.

 

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta M Akbar memahami kemarahan warga. Siapa pun, katanya, tidak menginginkan kecelakaan itu terjadi. Namun, dia siap bertanggung jawab jika pramudi transjakarta bersalah dalam peristiwa itu.

Pasca-kecelakaan itu, operasional bus transjakarta Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) sementara terhenti. Namun, pada pukul 18.00 BLU menguji coba jalur yang berbeda dengan tujuan yang sama dari Dukuh Atas ke Ragunan. Jalur yang dimaksud dari Dukuh Atas-Rasuna Said-Gatot Subroto-Jalan Raya Pasar Minggu-belok ke Duren Tiga-masuk ke Warung Buncit-Ragunan.

”Jalur ini kami operasikan untuk mengakomodasi penumpang yang naik dan turun di Ragunan. Jalur Koridor VI yang biasa dilalui belum kami operasikan demi keamanan,” katanya. (NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com