Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Truk Berjatuhan

Kompas.com - 15/07/2012, 03:37 WIB

jakarta, kompas - Dua perempuan terjatuh dari sepeda motor dan tewas terlindas truk trailer di depan PT Parani Artha Mandiri, Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (14/7) pukul 17.00. Dalam tiga minggu terakhir, sudah tujuh orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan truk di Jakarta Utara.

Keterangan Kanitlaka Satlantas Jakut Ajun Komisaris Daud Iskandar, kecelakaan yang menewaskan dua perempuan itu terjadi pukul 17.00 di gerbang PT Parani Artha Mandiri, di Jalan Cakung Cilincing.

Korban adalah Andi Mufianti (36), warga Kompleks Bulak, Koja, Jakut; dan Desti Arini (28), warga Tipar Cakung, Sukapura, Jakut. Mereka berboncengan naik sepeda motor bernomor B 6691 UOL.

Korban terlindas truk trailer bernomor B 9339 WX yang dikemudikan Samsudin (43), warga Bogor, Jawa Barat.

Sopir diduga mengantuk

Keterangan sejumlah saksi, lanjut Daud, sopir truk diduga mengantuk saat mengemudikan truk. Sopir tidak konsentrasi dan teralihkan perhatiannya dari keberadaan sepeda motor korban yang sedang melaju di dekat truk.

Andi dan Desti tidak bisa mengendalikan sepeda motor saat berpapasan dengan truk trailer yang dikendarai Samsudin. Sepeda motor menabrak tangki bagian samping truk dan jatuh ke kolong truk yang kemudian melindas hingga tewas kedua korban.

Andi dan Desti tewas seketika di lokasi dengan kondisi mengenaskan karena tubuh dan kepala mereka terlindas roda truk trailer. Kedua jenazah korban sudah dibawa ke RSCM dan menunggu kedatangan keluarga.

”Sopir truk telah kami tahan dan diperiksa untuk ditahan sebagai tersangka kasus kecelakaan,” kata Daud saat dihubungi pada Sabtu malam.

Berdasarkan catatan Kompas, kecelakaan itu merupakan yang keenam yang melibatkan sepeda motor dan truk dalam kurun 22 Juni-14 Juli 2012. Dari enam kasus itu, tujuh pengendara sepeda motor tewas dengan kondisi mengenaskan akibat terlindas.

Kecelakaan itu terjadi di ruas jalan utama yang banyak dilintasi truk besar, antara lain RE Martadinata, Danau Sunter Utara, Marunda Raya, Yos Sudarso, dan Cakung Cilincing. Pengendara hilang keseimbangan, tidak bisa mengendalikan sepeda motor, terjatuh, dan tewas terlindas saat mencoba mendahului truk atau berpapasan dengan truk.

”Untuk itu pengendara sepeda motor harus berhati-hati,” kata Daud.

Tabrak toko besi

Di Jakarta Timur, kemarin, truk kontainer bermuatan jagung menabrak toko besi PD Fajar Harapan dan mobil Suzuki Carry yang parkir di Jalan Raya Bekasi Kilometer 23, Cakung, pukul 08.00.

Anggota Satlantas Jaktim, Ajun Inspektur Teddy S, mengatakan, dari keterangan saksi, truk itu melaju cukup kencang dari arah Pulogadung ke Bekasi. Namun, tiba-tiba truk tidak bisa dikendalikan sopir, Madusin (27), asal Lampung. Sopir ini juga diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan truk.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, akibat truk bernomor B 9086 QZ ini menabrak toko besi menyebabkan kerugian Rp 50 juta. Madusin masih ditahan di Unit Lantas Polsek Cakung.

Transjakarta

Di Jakarta Barat, kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta kembali terjadi. Bus dengan nomor B 7043 IV yang dikemudikan Abdul Rohim menabrak Maman, seorang pejalan kaki, di perempatan lampu merah Relasi, Kebon Jeruk, Jumat, pukul 17.00.

”Korban tengah menyeberang jalan, lalu tertabrak,” kata Kanitlaka Satlantas Jakbar Ajun Komisaris Rahmat Dalizar.

Sebelumnya, pejalan kaki bernama Adam (11) tewas tertabrak bus transjakarta yang melintas di Jalan Raya Warung Buncit, Jakarta Selatan. (ENG/FRO/BRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com