JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas meyakini, warga DKI Jakarta tidak akan terpancing dengan kampanye berbau suku, agama, ras, dan, antargolongan (SARA) menjelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta nantinya.
"Saya rasa (isu SARA) enggak mempan lagi. Media juga sudah enggak mengangkat lagi. Itu sudah lampau. Jadi, masyarakat rasional melihat kemajemukan dan kebinekaan yang ada di Indonesia dan inilah yang paling benar. Jangan diperkeruh, enggak bakal mempan," kata Taufiq di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2012).
Taufiq berharap, kebinekaan berjalan di masa kepemimpinan selanjutnya, lantaran berbagai suku, ras, agama, dan golongan tinggal dan bekerja di Jakarta.
"Bicara Pancasila dan UUD 1945 gampang, kalau kebinekaan saya rasa berat," ucapnya.
Seperti diberitakan, putaran kedua dijadwalkan akan digelar September 2012. Dua pasangan akan bertarung, yakni Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Fauzi Bowo-Nacrowi Ramli. Menjelang putaran pertama lalu, berbagai isu SARA sempat diangkat dalam kampanye.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.