Polres Jakut Gelar Koordinasi Bersama Amankan Ramadhan

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Jakarta Utara mengundang sederetan suku dinas Kotamadya Jakarta Utara, pengusaha, dan para tokoh agama yang berlokasi di Jakarta Utara.

Pertemuan ini dilakukan dalam rangka koordinasi terkait mempersiapkan pengamanan menyambut Ramadhan.

"Kami tadi bertemu buat forum di tingkat kota. Ada suku dinas terkait, seperi Suku Dinas Pariwisata dan Suku Dinas Perhubungan; para pengusaha hiburan di wilayah Jakarta Utara. Termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dewan masjid," kata Kepala Polres Jakarta Utara Komisaris Besar Muhammad Iqbal di Mapolresto Jakarta Utara, Rabu (18/7/2012).

Ia meminta agar pihak-pihak terkait bisa terlibat menciptakan suasana aman. Suku Dinas Pariwisata dipastikan mengetahui tempat mana saja yang perlu ditutup di bulan Ramadhan, seperti tempat hiburan.

Begitu juga Suku Dinas Perhubungan, mereka diharapkan mengantisipasi lonjakan pemudik. Para pengusaha diminta memahami, termasuk Ancol, apa yang semestinya dilakukan.

Menurut Iqbal, pertemuan itu sebagai antisipasi, apalagi seperti diketahui tak jarang ormas melakukan tindakan sweeping di lokasi-lokasi yang dinilai bernuansa prostitusi.

Ia berharap pelibatan pihak-pihak, terkait setidaknya sampai Lebaran, membuat pengamanan ini bisa terjaga. Pihak-pihak terkait tentunya mesti ikut bergerak.

"Ini adalah bentuk sikap kepolisian Jakarta Utara menanggapi secara pro dan aktif dalam rangka menyambut Ramadhan. Kita minta langkah konkretnya terhadap pihak-pihak terkait. Semoga bisa berjalan," tutur Iqbal.

Saat ditanya mengenai tanda-tanda aksi sweeping kelompok-kelompok tertentu, Iqbam mengaku belum menemukan tanda-tanda ada masyarakat yang main hakim sendiri.

Ia memastikan bahwa pihaknya akan bertindak apabila ada ormas yang melanggar aturan. "Kami akan antisipasi bila ada tanda-tanda. Kan sudah ada aturannya. Kalau ada pelanggaran, itu ditindak oleh penegak hukum berdasarkan amanat UU. Masyarakat tidak diperbolehkan main hakim sendiri. Aparat saja enggak boleh melakukan kekerasan terhadap pelaku tindak pidana," kata Iqbal.

Polres Metro Jakarta Utara juga akan bekerja sama dengan Satpol PP dan Dinas Sosial untuk mengatasi jumlah gelandangan dan pengemis yang kerap meningkat mendekati hari raya Lebaran.

"Iya, itu juga jadi bagian antisipasi yang akan kami lakukan. Makanya kami undang juga, ada Suku Dinas Sosial dan Satpol PP," kata Iqbal.