Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Muslim Malang Demo Ajak Puasa

Kompas.com - 19/07/2012, 14:44 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Ratusan muslim yang tergabung dalam berbagai organisasi masyakat (ormas) Islam di Kota Malang, Jawa Timur, menggelar aksi damai depan Balai Kota Malang. Mereka menolak kemaksiatan terjadi selama bulan Ramadhan dan mengajak umat Islam taat melaksanakan puasa.

Pendemo juga menuntut Pemkot Malang untuk memperketat perizinan pembangunan tempat hiburan seperti karaoke dan panti pijat. Sebab, selama ini pemkot dinilai sangat mudah memberikan izin pendirian tempat hiburan.

"Kami juga mendesak, Perwalkot No 12 tahun 2012 yang membolehkan pantai pijat dan karaoke tetap buka selama bulan Ramadhan, segera dibatalkan dan tidak boleh diberlakukan. Kalau masih diberlakukan, jangan salahkan kalau azab Allah segera datang menimpa warga Malang," kata juru bicara aksi, Abdus Sholeh ditemui di sela aksi.

Sebelum orasi di depan Balai Kota Malang, ratusan pengunjuk rasa sempat menggelar long march dari Stadion Gajayana menuju kantor dinas wali kota ini. "Kami menilai Pemkot Malang mandul karena tak memperketat izin pendirian tempat hiburan di Kota Malang," tegas Selamet Karen, Koordinator lapangan (Korlap) dalam aksi tersebut.

Di Kota Malang, tak sedikit tempat hiburan berdiri di dekat kampus. Tentu saja target pelanggannya adalah mahasiswa dan kaum muda. "Menjamur tempat Spa di dekat kampus, itu yang terjadi di Kota Malang," katanya.

Dengan menjamurnya pendirian tempat hiburan malam itu, katanya, akan mengundang kemaksiatan. Dari itu tempat hiburan selama Ramadhan harus ditutup, dan kalau bisa untuk selamanya. Karena tempat itu adalah sarang kemaksiatan. "Selama Ramadhan, Pemkot Malang harus benar-benar bisa menjamin tidak ada lagi kemaksitan," katanya.

Sebelumnya, Perwalkot ini juga menuai kecaman dari anggota dewan. Bahkan hampur semua fraksi di DPRD Kota Malang menolak aturan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com