Pengusaha Hiburan Malam di Batu Taat Aturan

MALANG, KOMPAS.com — Pemilik panti pijat (panjat) dan tempat hiburan malam seperti karaoke, kafe dan sejenisnya, menaati anjuran anjuran Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Sesuai imbauan Wali Kota Eddy Rumpoko, tempat-tempat hiburan dengan tertib menghentikan kegiatannya.

Tempat karaoke yang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, misalnya, tampak tidak menunjukkan aktivitas. Begitu juga panjat yang berlokasi di Soekarno-Hatta. Tak satu pun yang berani membukanya.

"Sejak tahun lalu, kami setiap pada Pemerintah Kota Batu. Kami harus hormati bulan puasa. Keputusan Pemkot Batu itu sangat tepat karena puasa harus dihormati bersama," kata Frengki Setiawan, pengelola panti pijat Dhaghadho, kepada Kompas.com, Minggu (22/7/2012).

Sementara itu, pihak Satpol PP Kota Batu sangat bangga melihat pemilik usaha tempat hiburan yang taat mengikuti imbauan Wali Kota Batu. "Kami tak harus melakukan razia memaksa untuk tutup saat puasa. Terima kasih atas kerja samanya dan tidak membuka selama Ramadhan," kata Kasatpol PP Kota Batu Erwan Puja Fianto, saat dihubungi via telepon.

Lebih tegas Erwan mengatakan, pihak punya kewenangan tegas untuk menutup paksa jika ada yang memaksa untuk membuka. "Tapi hal itu tidak akan dilakukan. Tetap memakai jalan pendekatan yang baik dan damai," katanya.