JAKARTA, KOMPAS.com — Tawuran pelajar di Jakarta mulai menggunakan air keras, seperti yang terjadi pada Kamis (26/7/2012) ini. Pelajar diduga sudah mempersiapkan air keras saat akan berkelahi.
Akibatnya, sejumlah warga terkena air keras. Tawuran dengan memakai air keras terjadi di Jalan Kramat Raya, sekitar 20 meter dari Kantor Kepolisian Resor Jakarta Pusat.
Segerombolan pelajar yang terlibat tawuran datang dengan bus. Mereka menyerang pelajar yang duduk-duduk di trotoar.
Roni (28), penambal ban di Jalan Kramat Raya, menjadi salah satu korban siraman air keras. Celana hitam yang digunakannya rusak karena tersiram air keras.
"Beruntung air keras tidak kena kulit. Kalau kena kulit, entah apa jadinya," ujar Roni, yang saat itu sedang menambal ban.
Dia mengatakan, penggunaan air keras dalam tawuran baru dilihatnya hari ini. Bahan itu sudah makin membahayakan dan meresahkan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.