Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Dongkrak Harga Sapi Madura

Kompas.com - 01/08/2012, 13:30 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Harga daging sapi yang terus melonjak sejak bulan puasa, mempengaruhi harga sapi lokal di Pamekasan, Jawa Timur. Harga sapi dua pekan terakhir mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan sebelum bulan Ramadhan. Itu terlihat saat aktivitas penjualan sapi di pasar hewan Keppo, Desa Polagan Kecamatan Galis, Pamekasan.

Salehoddin (40), salah satu pedagang sapi asal Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan mengatakan, harga sapi terus meningkat. Bahkan, keuntungan yang diperolehnya ikut meningkat pula, seiring banyaknya permintaan sapi dari para pemilik rumah potong hewan di Pamekasan. "Kalau pembelian dari peternak sendiri kecenderungannya menurun. Tetapi kalau dari para pedagang daging semakin banyak pesanannya," terangnya, Rabu (1/8/2012).

Meski demikian, daging di pasaran masih banyak ditemukan daging sapi Jawa yang dijual di sejumlah pasar. "Kalau kebutuhan daging nampaknya di Pamekasan masih membutuhkan kiriman dari Jawa. Buktinya, banyak pengiriman yang masih dilakukan oleh para pedagang ikan," imbuhnya.

Diprediksi Solehoddin, kenaikan harga sapi ini akan terus bertahan selama tiga bulan ke depan. Pasalnya, masyarakat Madura akan menghadapi beberapa hajatan besar, seperti menjelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. "Pengalaman saya, harga sapi kalau sudah menjelang Ramadhan sampai hari raya Idul Adha akan tetap bertahan. Setelah itu, harga akan turun lagi," tuturnya.

Sementara itu, Sarimo, peternak hewan asal Desa Lancar, Kecamatan Larangan, mengaku jika harga sapi mengalami peningkatan. Jika pada bulan-bulan sebelumnya, harga sapi cenderung anjlok, justru menjelang Ramadhan harga terus naik. "Keuntungan yang diperoleh bisa mencapai Rp. 2 juta lebih, jika kita memelihara sapi tersebut sampai delapan bulah lebih," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com