JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana deklarasi dukungan kepada pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta dipertanyakan. Pasalnya, rencana itu berbeda dengan sikap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
"Rencana deklarasi itu mengejutkan. Ini menimbulkan pertanyaan," kata Ketua DPP Partai Golkar Hadjriyanto Y Thohari saat dihubungi, Minggu ( 5/8/2012 ), ketika dimintai komentar rencana deklarasi dukungan DPD Golkar DKI di Epicentrum, Kuningan, sore nanti.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical secara terbuka menyampaikan menyerahkan pilihan kepada masing-masing kader Golkar. Dia hanya meminta agar warga Jakarta menggunakan hak pilihnya pada September 2012 .
"Saya harapkan mereka datang ramai-ramai ke tempat pemungutan suara untuk memberikan suaranya," kata Ical di Kantor DPP Golkar beberapa waktu lalu.
Hadjriyanto menilai, rencana deklarasi itu terkait dengan latar belakang pilihan DPD DKI awal pencalonan. Ketika itu, kata dia, DPD DKI ingin mencalonkan Foke sebagai gubernur dan Golkar mengambil posisi wakil gubernur.
"Tetapi nyatanya rencana itu gagal karena DPP menyorongkan nama Alex Noerdin. Sementara Foke kemudian lebih memilih Nara. Saya kira DPD Golkar DKI lebih tahu medannya daripada DPP. Mudah-mudahan saja apa kata pimpinan sesuai dengan apa kata anggota," kata Hadjriyanto.
Apakah sikap DPD DKI itu melanggar aturan karena berbeda dengan sikap DPP?, "Ini yang menimbulkan pertanyaan. Ketua Umum Golkar itu sangat dekat dengan Ketua DPD Golkar Jakarta (Priya Ramadhani). Mereka besanan dan akrab. Beberapa hari lalu, saya bersama pak ARB (Aburizal) menjenguk Pak Priya di RS MMC," jawab Hadjriyanto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.