Juragan 32 Kontrakan Korban Kebakaran Kampung Jembatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Musibah kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk di RT 12 RW 06, Kampung Jembatan, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, mengakibatkan ratusan orang kehilangan tempat tinggal. Hanya barang seadanya saja yang mampu diselamatkan warga.

Bangunan tempat tinggal, serta barang berharga yang dimiliki warga ludes dilahap api. Armin (41), seorang warga pemilik 32 kontrakan dan warung dagangan di lokasi terjadinya kebakaran mengaku pasrah dengan musibah tersebut.

"Kalau begini kita mau gimana ya, namanya musibah. Saya yang penting anak istri selamat," ujar Armin, kepada KOMPAS.com, di lokasi terjadinya kebakaran, Senin (6/8/2012) sore.

Menurutnya, kejadian terjadi begitu singkat. Saat itu dirinya sedang menggadaikan BPKB di lokasi yang tidak jauh dari rumahnya. Ia kemudian mendapat kabar bahwa telah terjadi kebakaran. Mengetahui itu, Armin bergegas kembali untuk menyelamatkan barang yang ada di rumahnya.

"Saya lagi gadai BPKB, tiba-tiba ditelepon, katanya rumah kebakaran. Saya langsung pulang, dan apinya itu udah gede. Saya cuma bisa bawa TV aja. Ya mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah, Mas," kata Armin berharap.

Sementara itu, Waeti (37), istri Armin, tampak sedih. Selain kehilangan rumah dan barang berharga, kelengkapan sekolah ketiga anaknya juga telah habis terbakar di dalam rumah.

"Saya sedih sama anak-anak, tadi anak-anak nanyain besok mau sekolah pakai seragam apa. Surat-surat sama akte-akte di dalam rumah semuanya, habis kebakar," ujar Waeti, dengan mata yang berkaca-kaca.

Menurut Waeti, dengan kejadian itu, ia dan suaminya serta anak-anak berencana mengungsi ke rumah mertuanya, atau mengungsi bersama beberapa warga ke SD 01, yang berada tidak jauh dari lokasi. Alternatif lain, kemungkinan akan tinggal di tempat keluarganya.

"Kalau nggak, ya mungkin di rumah keluarga, tapi jauh di Cakung," tutur wanita yang menetap di Kampung Jembatan sejak 1997.

Seperti diberitakan sebelumnya, si jago merah melalap puluhan rumah semi permanen di pemukiman padat penduduk RT 12 RW 06, Kampung Jembatan, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Pantauan KOMPAS.com di lokasi kebakaran, ratusan warga terlihat bergotong royong mengambil sisa-sisa puing rumah yang masih bisa digunakan. Beberapa dari mereka menyelamatkan barang-barang seperti televisi, kulkas dan sepeda motor.

Lokasi terjadinya kebakaran sendiri memang merupakan pemukiman padat dengan bangunan yang berdempetan. Material di sekitar lokasi juga terbuat dari bahan mudah terbakar.