Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembobol Pantau ATM Satu Bulan

Kompas.com - 07/08/2012, 03:22 WIB

Bogor, Kompas - Kawanan pencuri anjungan tunai mandiri Bank Rakyat Indonesia di Jalan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu, merencanakan aksinya secara matang. Mereka tidak hanya mengorganisasi tugas anggotanya secara rinci, tetapi juga mengamati lokasi target sejak sebulan yang lalu.

Pembobolan mesin ATM BRI yang berada di samping minimarket Alfamart di depan pintu masuk menuju Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE) itu terjadi pada Sabtu (4/8), sekitar pukul 04.00. Pelaku diduga terdiri dari 11 orang serta menggunakan dua mobil dan sejumlah sepeda motor. Pelaku mencongkel pintu besi geser, menutup kamera pengawas (CCTV) dengan plakban hitam, serta membawa kabur mesin ATM.

”Dari hasil penyidikan kami, sebulan sebelum beraksi pelaku menyewa rumah di Sukahati II, untuk memantau dan mempelajari lokasi. Lalu ada yang membuat gambar lokasi,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Ajun Komisaris Imron Ermawan, dalam gelar kasus pasca-penangkapan pembobol ATM, di Markas Polres Bogor, Cibinong, Senin (6/8).

Menurut Imron, polisi menangkap tiga dari 11 pelaku di Kabupaten Karawang pada Sabtu malam dan Minggu dini hari. Identitas mereka terungkap dari ciri-ciri mobil yang sempat dilihat oleh seorang saksi, serta cuplikan gambar dari rekaman CCTV yang bisa digunakan untuk melacak pelaku. Tiga pelaku yang tertangkap itu JH, JS, dan EH.

Sementara itu delapan pelaku lain, termasuk ”otak” pembobolan, sekaligus ”penggambar” lokasi, masih buron.

Peran spesifik

Para pelaku memiliki peran spesifik. JH bertugas memantau pergerakan warga ataupun kemungkinan patroli polisi di perempatan PDAM Tirta Kahuripan, sekitar 500 meter dari lokasi. Sementara itu JS mengawasi situasi di depan ATM, sekaligus membantu mengangkut mesin ATM. Adapun EH bertugas menyurvei lokasi sebelum mereka beraksi. Selain itu, ada pula anggota komplotan yang ditugasi mengendarai sepeda motor, berkeliling mengawasi jalan untuk memberi peringatan jika ada petugas mendekat.

”Kalau kami lihat dari modus dan perencaanaannya, mereka spesialis pembobolan mesin ATM dan sudah terorganisasi dengan baik,” tutur Imron.

Hal ini diperkuat fakta bahwa JS, JH, dan EH, masing-masing sudah pernah terlibat dalam pembobolan mesin ATM berbeda di Cibinong, Cimanggis (Depok), serta di Serang (Banten).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu mesin ATM, alat las yang digunakan membuka brankas penyimpanan uang, dua nomor polisi palsu, sebuah sepeda motor, serta uang tunai pecahan Rp 100.000 senilai Rp 21,7 juta. Polisi masih belum tahu jumlah uang dalam mesin ATM yang sudah dibagi-bagi sesuai peran para pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com