Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembobol Pantau ATM Satu Bulan

Kompas.com - 07/08/2012, 03:22 WIB

Menurut JS, pada saat beraksi mencongkel pintu besi geser, membongkar mesin ATM, serta memasukkannya ke dalam mobil hanya membutuhkan waktu 15 menit. Untuk itu dia mendapat jatah Rp 5 juta.

JS sendiri tidak tahu kenapa mereka memilih membobol mesin ATM BRI yang dilengkapi pintu geser dan tertutup, bukan mesin ATM bank lain yang lebih mudah dan terbuka. Pilihan lokasi itu dilakukan seorang rekannya yang masih buron.

Sementara itu, Pemimpin Cabang BRI Cibinong Helmi Nasser mengaku, pihaknya sudah maksimal memberikan pengamanan pada mesin ATM dengan memberi CCTV, serta memasang pintu besi geser. ”BRI sudah sesuai aturan. Mesin ATM juga ditanam ke lantai, tetapi kami tak menduga akan terjadi (pembobolan).”

Menguras ATM

Sementara itu di Jakarta Utara, seorang penipu kambuhan, Budiman (40), kembali beraksi setelah dua bulan bebas dari penjara. Modusnya, tersangka memperdaya korbannya dengan menawarkan jam Rolex palsu agar bisa menguras tabungan korban lewat ATM.

Kali ini, Budiman memperdaya seorang pelaut Robertus (35) yang ditemui di Jalan Tipar Cakung, Cilincing. Untuk melancarkan aksinya, Budiman dibantu anggota komplotannya, Nasrudin (41), yang juga baru bebas dari penjara, dua bulan ini.

Dengan berdalih bertanya alamat, Nasrudin mendekati Robertus, dan kemudian menawarkan jam Rolex. Tak lama, Budiman mendekat dengan alasan tertarik dengan jam itu dan menyatakan jam tersebut asli.

Terpengaruh dengan pembicaraan Budiman, Robertus tertarik untuk membelinya. Budiman kemudian mengajak Robertus bertransaksi di mobilnya.

Budiman pun kemudian menawarkan diri mengantarkan Robertus mengambil uang di ATM di kawasan Mal Kelapa Gading. Saat Robertus menarik uang, Budiman menggunakan kesempatan itu untuk menghafal PIN ATM milik Robertus.

Dengan kemampuannya, Budiman berhasil menukar kartu ATM milik Robertus dengan kartu ATM yang palsu. Robertus baru menyadari telah diperdaya setelah menerima SMS Banking di telepon genggamnya yang memberitahukan telah menarik uang sebesar Rp 11,2 juta dari tabungannya. (GAL/MDN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com