Jelang Lebaran, Pembobolan ATM Makin Marak

 PALANGKARAYA, KOMPAS.com-- Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah Brigadir Jenderal Bachtiar H Tambunan memerintahkan semua kepolisian resor  di Kalteng untuk membantu menuntaskan kasus pencurian anjungan tunai mandiri (ATM).

Perintah tersebut disampaikan kepada wartawan melalui  Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Ajun Komisaris Besar Pambudi Rahayu di Palangkaraya, Rabu (8/8/2012). Perintah tersebut disampaikan karena pencurian ATM dianggap sebagai kasus besar. Uang yang digasak di dalam ATM juga terbilang banyak.

Sebelumnya, uang sebesar Rp 700 juta dalam ATM BRI digondol kelompok pencuri. Aksi pembobolan ATM di depan sebuah pasar swalayan, Jalan Rajawali Kilometer (Km) 4,5, Palangkaraya, Sabtu (4/8/2012)  berlangsung sekitar pukul 03.00.

Pencurian diyakini dilakukan secara berkelompok.Tak hanya reserse tetapi semua personel operasional harus membantu karena itu adalah kasus besar.

"Apa lagi, pencurian ATM sebelumnya tak pernah terjadi di Kalteng," kata Pambudi.Baru sekali beraksi, mereka sudah bisa membawa lari ATM.

Polda Kalteng sudah menemukan ATM tersebut di sebuah rumah kontrakan di Jalan Antang Kalang Raya, Palangkaraya, Selasa kemarin. Penjaga rumah menemukan ATM dikubur di halaman belakang. Sementara, para pengontrak rumah sudah kabur.  

"Kemungkinan, para pelaku bersembunyi di kabupaten. Belum ada tersangka. Tapi, tidak ada kendala berarti. Hanya perlu waktu saja," tuturnya.