JAKARTA, KOMPAS.com — Maraknya kehadiran pedagang kaki lima (PKL) di DKI Jakarta tidak bisa dimungkiri membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kesulitan dalam menertibkan mereka yang kerap dirasa mengganggu aktivitas warga. Meskipun begitu, Gubernur DKI Jakarta menegaskan bahwa PKL tidak akan dimusuhi ataupun digusur.
"Kami akan memberikan tempat yang layak bagi para PKL. Namun, dengan syarat jangan berdagang di tempat-tempat umum lagi," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, dalam rangka safari Ramadhan ke Kalianyar 10 RT 006/RW 06 Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (9/8/2012) malam.
Foke menuturkan, jika ia terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta lagi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan memusuhi para PKL dengan melakukan penggusuran. Ia meyakini, PKL merupakan pusat perputaran roda ekonomi kelas menengah bawah. "Satpol PP tidak akan kami persenjatai," sambungnya.
Sebelumnya, orang nomor satu DKI Jakarta ini tidak berbuka puasa bersama warga Kalianyar karena ia datang pukul 18.20 seusai azan maghrib. Kendati begitu, sepanjang jalan menuju panggung utama acara, Foke menyalami warga Kalianyar satu per satu, yang terus mengelilingi dan berteriak histeris, "Hidup Bang Kumis!"
Sesampainya di panggung utama, Foke meminta izin untuk melakukan shalat maghrib, sebelum memberikan sambutan. Seusai shalat, dia memberikan beberapa santunan, antara lain pemberian kartu gratis pendidikan selama 12 tahun, Jamkesda, dan santunan terhadap 5 anak yatim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.