Berlagak Menyewa, Malah Merampas Mobil Rental

Dengan alasan menyewa mobil, tiga kawanan penjahat ini merampas mobil rental yang disewakan di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Namun, aksi ketiga pelaku itu berhasil digagalkan.

Sebelum mobil dijual, dua dari ketiga pelaku berhasil dibekuk tim buru sergap Polsek Pademangan, Jakarta Utara. Dua pelaku yang ditangkap tersebut adalah AN (32) dan Pur (31). Seorang lagi, H, masih buron.

Menurut Kepala Polsek Pademangan Komisaris Susatyo Purnama Candra, Jumat (10/8), kasus perampasan mobil itu terungkap pada hari Kamis.

Ketiga pelaku itu memulai aksinya pada Kamis pagi di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka memilih Toyota Kijang Innova B 1935 POK sebagai sasaran kejahatannya.

Mobil sewaan itu, awalnya, disepakati disewa untuk dua hari, dengan biaya Rp 300.000 per hari. AN pun meminta kepada Muhtar, sopir mobil rental, agar mengantar mobil itu ke Hotel Pondok Idaman. Alasan AN, baru keesokan paginya dia bersama kedua temannya akan menggunakan mobil tersebut.

Di Hotel Pondok Idaman, ketiga pelaku tersebut memesan kamar seharga Rp 138.000 yang terletak di lantai tiga. Sementara itu Muhtar memilih pulang dengan mengendarai mobil yang disewakannya.

Saat kembali ke hotel, keesokan paginya sekitar pukul 06.00, Muhtar diperintahkan salah seorang pelaku untuk masuk ke kamar. Lalu dia tiba-tiba disekap di dalam kamar mandi. Tangan dan kakinya diikat dengan tali tambang.

AN mendapat tugas menjaga Muhtar, sementara Pur dan H langsung membawa kabur mobil tersebut ke daerah Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

AN dijanjikan akan dijemput lagi oleh kedua temannya itu setelah mobil yang mereka rampas berhasil dijual. Namun, hingga pukul 10.00 kedua temannya itu tak kunjung datang. AN resah dan memutuskan keluar dari hotel.

Saat keluar dari hotel, AN malah dicegat penjaga keamanan hotel, Toyibun (42), karena menunjukkan gelagat aneh dan gugup. Gelagat aneh itu terbaca Toyibun karena saat AN menitipkan kunci kamar kepada penerima tamu tampak gugup.