Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2012, 16:34 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mengarahkan dukungan resmi kepada pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Alasan pengarahan dukungan pada Foke-Nara dilihat dari sisi visi, misi, dan program maupun dari sisi respons dari dua pasangan calon yang akan berkompetisi nantinya.

"PKS melakukan komunikasi secara berimbang dengan kedua belah pihak. Tapi, kami menilai lebih siap dalam mengintegrasikan program-program yang diusung PKS yang sudah dijabarkan Pak Hidayat dan Pak Didik," kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam deklarasi dukungan PKS di Gedung DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (11/8/2012).

Luthfi menyatakan, pihaknya hanya mensyaratkan dukungan PKS pada kesiapan pasangan calon untuk memasukkan program-program yang ingin dikedepankan PKS demi pembangunan Jakarta. 

Dari hasil komunikasi politik maupun telaah internal, PKS menilai pasangan Foke-Nara lebih sejalan dengan visi, misi, dan program yang diusung PKS. Selain itu, pasangan bernomor urut 1 pada putaran pertama lalu dianggap lebih siap menampung aspirasi PKS.

Sementara itu, calon gubernur yang sebelumnya didukung PKS, Hidayat Nur Wahid menambahkan, komunikasi sudah dibuka juga bagi kubu Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok).

Namun, respons yang diberikan pihak Jokowi tidak tidak begitu jelas hingga batas waktu pengambilan keputusan. "Sampai saat-saat terakhir, Pak Jokowi belum menunjukkan sikap, belum memberikan ketegasan," ungkap Hidayat.

Selain itu, Hidayat yang mengaku tetap bersahabat dengan Jokowi menilai, Jokowi seharusnya tetap setia pada tugas dan jabatan di Solo sesuai amanat yang diberikan warga. "Saya tetap dukung beliau sebagai Wali Kota Surakarta," kata Hidayat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com