Foke Mengingatkan, Kampung pun Butuh SDM

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan agar pemudik yang pulang kampung untuk tidak membawa sanak saudara. Sebab di desa yang kini sedang tumbuh pesat juga membutuhkan tenaga kerja.

Menurut Foke, perkembangan dan kemajuan di daerah-daerah asal pemudik sudah pesat. Ia mengimbau hal ini menjadi perhatian para imigran dari daerah ke Jakarta. Sebab di daerah pun membutuhkan sumber daya manusia, sehingga masyarakat dari daerah tidak bergantung pada Ibukota Jakarta lagi.

"Kita bekerja sama dengan Kabupaten Kota dan Propinsi, dimana para migran ini berasal. Kemudian kita lakukan penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi bersama, itu efektif. Tapi di sisi lain saya juga bergembira, di Propinsi-propinsi tetangga kita serta di Kabupaten-kabupatennya ada kegiatan pembangunan yang meningkat. Sehingga orang berpikir dua kali untuk pindah ke Ibukota Jakarta," ujar Foke.

Hal itu dikatakan Foke saat meninjau mudik Lebaran dan persiapan layanan angkutan mudik di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (14/8/2012) siang.

Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari program kebijakan yang dilakukan pemerintah. Upaya ini, dikatakan Foke, untuk memberikan stimulus dalam pembangunan yang merata di tanah air.

"Itu seperti yang tertuang dalam master plan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia. Kita berharap tentu yang bermigrasi ke Jakarta, jumlahnya tidak sebesar masa-masa sebelumnya," tutup Foke.

Oleh karena itu, Foke meminta pemudik untuk juga memperhatikan dan mempelajari masalah kependudukan DKI Jakarta. Hal ini berkaitan dengan migrasi ke Ibukota Jakarta, yang biasa dilakukan pemudik dengan membawa sanak saudara yang berimbas pada peningkatan jumlah penduduk di Jakarta. Menurut Foke, jika pun ingin membawa sanak saudara, agar yang memiliki keterampilan.

"Tadi saya berkomunikasi dengan para pemudik. Saya titipkan pesan, memperhatikan dan mempelajari sungguh-sungguh peraturan kependudukan yang ada," ujarnya.  
 
Diakui Foke, dari tahun ke tahun, pemudik yang membawa serta sanak saudara sudah menurun di banding sebelumnya.

"Tahun lalu itu 51.000 orang, ini menurun. Padahal saat saya memulai masa jabatan saya itu masih di atas 150.000. Karena ini merupakan suatu tren yang luar biasa," kata Foke memaparkan.