Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Perusakan Halte Busway Diduga Dua Orang

Kompas.com - 16/08/2012, 16:29 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku perusakan kaca Halte TransJakarta BKPM di Jalan MT Hartono, Tebet, Jakarta Selatan, dini hari tadi diperkirakan berjumlah dua orang. Keduanya melaju dari arah Pancoran dan kemudian meneruskan perjalanan ke arah Cawang.

Humas Polsek Metro Tebet Aiptu Broto Suwarno mengatakan, setelah mendapatkan laporan, petugas piket Polsektro Tebet langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

"Petugas yang dipimpin Ipda Widarsono yang disertai unit Reskrim sudah meminta keterangan dua saksi mata," kata Aiptu Broto kepada wartawan, Kamis (16/8/2012).

Kedua saksi mata adalah Muhammad (32), warga Jati Makmur Bekasi dan Erwan, warga Ciracas, Jaktim. Saat kejadian, keduanya sedang berada di lokasi.

"Ada dua orang naik motor matic melintas dari arah Pinang Ranti. Di depan Halte Busway BKPM tiba-tiba terdengar suara letusan senapan angin," kata Broto mengutip keterangan saksi.

Keduanya lantas memeriksa lokasi kejadian dan menemukan kaca depan bawah di dekat loket terlihat pecah. Muhammad lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Tebet. Pelaku diduga menggunakan senjata api. Pasalnya, selain memecahkan kaca depan, kaca tengah di antara pintu ujung pun mengalami kerusakan kecil.

"Terdapat lubang kecil bekas tembakan," lanjut Broto.

Ia menyatakan kasus ini sedang dalam penyidikan Polsek Tebet, meskipun siang tadi ia sempat menyatakan kasus ini ditangani Polsek Jatinegara, Jakarta Timur.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa berulang, Polsektro Tebet menempatkan patroli Sabhara untuk melakukan pemantauan di lokasi pada jam rawan kejadian.

Aksi perusakan halte busway memang dalam beberapa pekan terakhir terus berulang. Semuanya terjadi antara tengah malam hingga dini hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com