Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro: Jumlah Kecelakaan Turun Selama Operasi Ketupat

Kompas.com - 22/08/2012, 17:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama 11 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya, dari 10 Agustus 2012 hingga 21 Agustus 2011, Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat telah terjadi 152 kasus kecelakaan di wilayah hukum Polda Metro, seperti Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Jumlah ini menurun 8 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 166 kasus.

"Dari segi jumlah korban, angkanya juga menurun 1 persen. Pada tahun 2011, korban kecelakaan mencapai 225 orang, sementara tahun ini korban berjumlah 223 orang," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Wahyono, Rabu (22/8/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Dari jumlah itu, korban meninggal dunia juga turun 10 persen. Pada tahun 2011, korban meninggal dunia sebanyak 21 orang, sementara pada tahun ini 19 orang. Jumlah korban dengan luka berat turun signifikan, yakni 26 persen. Pada tahun 2011, korban luka berat sebanyak 65 orang, sementara pada tahun 2012 sebanyak 48 orang.

"Sedangkan korban luka ringan juga turun 12 persen," kata Wahyono.

Angka pelanggaran lalu lintas juga turun 28 persen. Wahyono mengatakan pada tahun 2011 lalu, polisi menilang 17.507 kendaraan dan teguran ke 10.815 kendaraan. Paling banyak penilangan dilakukan karena masalah STNK mencapai 10.387 kendaraan. Sedangkan pada tahun 2012, polisi menilang 12.682 kendaraan dan teguran ke 10.926 kendaraan.

"Kami tetap mengimbau agar sopan santun di jalan, mematuhi rambu, markah, dan petunjuk petugas di lapangan. Tidak memacu kendaraan melebihi batas kecepatan maksimal karena sangat membahayakan diri sendiri dan pemakai jalan lainnya," ujar Wahyono.

Pengemudi juga diminta memeriksa kembali kelengkapan dan perlengkapan kendaraan sebelum digunakan. Saat di traffic light, pengemudi diminta untuk berhenti di belakang garis STOP serta tidak melawan arus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com