Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Penggilas Motor Bantah Hendak Kabur

Kompas.com - 23/08/2012, 21:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Thomas Ace (50), pengemudi mobil yang menjadi korban amuk massa setelah terlibat kecelakaan dengan enam motor, membantah dirinya hendak kabur. Ia mengaku panik karena massa menggedor-gedor mobilnya sesaat setelah kecelakaan itu terjadi. Thomas juga berkilah akan melarikan mobilnya ke kantor polisi.

"Saya digedor-gedor, saya kalap. Kalau adik-adik ini bilang saya salah, kita selesaikan ke kantor polisi. Tapi sumpah demi Tuhan, saya bukan kabur, tapi mau cari kantor polisi," ujar Thomas saat diperiksa di kantor Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, Kamis (23/8/2012) malam.

Warga Jalan Cipinang Elok, Blok AV No. 29, RT 02 RW 04 Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur tersebut menceritakan, awalnya dia hendak pulang ke rumahnya selepas memperbaiki mobil di daerah Mayestik. Pria yang kaki kirinya dalam proses penyembuhan akibat patah tersebut melewati Jalan DI Pandjaitan, lalu berbelok ke arah Kebon Nanas.

Saat hendak berbelok, lampu pengatur jalan diketahui masih menyala kuning. Oleh sebab itu, ia mengikuti laju truk yang ada di depannya. Namun sayang, ketika hendak berbelok, ia terkejut karena ada sejumlah motor yang berada di moncong mobilnya Isuzu Panther B 8319 RO itu. Karena tak sempat lagi menginjak rem, mobilnya pun menggilas satu motor dan menabrak lima motor lainnya.

"Saya lihat masih lampu kuning itu, motor tiba-tiba sudah di depan. Saya menyayangkan adik-adik ini main hakim sendiri, itulah penyakit Indonesia," lanjutnya.

Massa pun berhasil menghentikan laju mobil Thomas di Jalan Basuki Rachmat, selepas Pasar Gembrong, Jakarta Timur, setelah menabrak sebuah taksi. Mobilnya pun rusak di sejumlah bagian akibat diamuk massa. Kerusakan yang dialami yaitu lampu depan pecah, kap mobil penyok, kaca depan retak-retak, dua spion, kaca sisi kiri dan kanan pecah, kaca belakang dan kaca belakang pecah.

Kini, Thomas beserta mobilnya dan massa yang merusak Isuzu diamankan ke Satlantas Wilayah Jakarta Timur. Seluruhnya diperiksa dan pihak kepolisian mencari solusi atas kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com