Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Intelejen di Papua Dipertanyakan

Kompas.com - 27/08/2012, 16:43 WIB
Josie Susilo Hardianto

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com-Ketua Komisi A DPR Papua Ruben Magai menilai kinerja intelijen di Papua lemah. Pembakaran kantor bupati Kabupaten Dogiyai, Senin (27/8/2012), menjadi salah satu indikasi dari lemahnya kinerja aparat, terutama intelijen di wilayah itu.

"Ini adalah bentuk kegagalan intelijen dan polisi untuk memberi jaminan keamanan bagi masyarakat dan pengamanan aset-aset daerah," kata Rumben Magai.

Ia berpendapat, semestinya aparat keamanan mampu mengantisipasi amuk massa itu, apalagi pada tanggal 13 Agustus lalu, kantor KPU Kabupaten Dogiyai juga dibakar oleh massa. "Ini seperti pembiaran," tambah Ruben Magai.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kantor Bupati Kabupaten Dogiyai dibakar oleh massa yang menolak hasil putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pilkada di kabupaten itu. Dalam putusan itu, Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan pasangan Thomas Tigi-Herman Auwe memenangi pertarungan tersebut. Hakim MK dalam putusannya menyebutkan pasangan itu memperoleh 28.155 suara.

Pasangan itu unggul dari dua pasangan lainnya yaitu Natalis Degei-Esau Magay yang mendapat 26.463 suara, serta pasangan Anthon Iyowau-Clara Apapa Gobay yang meraup 21.952 suara. Namun putusan itu ditolak masyarakat karena sebelumnya KPU Kabupaten Dogiyai dalam pleno penetapan rekapitulasi akhir menyatakan pasangan Natalis Degei-Esau Magay memenangi pemilihan dengan 29.084 suara.

   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com