Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stabling KRL Bogor Akan Digeser

Kompas.com - 28/08/2012, 05:39 WIB

bogor, kompas - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mencapai kesepakatan dengan manajemen PT Kereta Api Indonesia untuk mengembangkan stasiun atau substasiun baru di Sukaresmi, Tanah Sareal.

Di lokasi itu juga direncanakan dibangun stabling atau jalur untuk parkir kereta rel listrik (KRL), menggantikan rencana pengembangan stabling di Stasiun Besar Bogor.

”Sebagai langkah pertama akan ada nota kesepakatan (MOU) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan PT Kereta Api Indonesia. Nantinya akan ada beberapa paket kerja sama,” kata Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Bogor Suharto, Senin (27/8).

Detail MOU akan dibicarakan lebih lanjut dalam rapat koordinasi. Stasiun baru tersebut direncanakan berada di antara Stasiun Besar Bogor dan Stasiun Cilebut.

Rencana pembangunan stasiun di Sukaresmi sudah bergulir sejak lima tahun silam. Sejak tahun 2009, Pemkot Bogor selesai membebaskan lahan seluas 1,13 hektar untuk bangunan stasiun, lahan parkir, serta subterminal angkutan kota.

Keberadaan stasiun ini diharapkan bisa mengurangi kepadatan di sekitar Stasiun Besar Bogor. Warga dari Bogor Barat dan Bogor Utara bisa memanfaatkan stasiun baru ini.

Pengembangan jalan

Suharto juga mengaku dalam mendukung kerja sama itu, Pemkot Bogor juga akan menyusun pengembangan jalan menuju stasiun atau substasiun Sukaresmi dan koneksi dengan modatransportasi lain, seperti angkutan perkotaan dan Bus Trans Pakuan.

”Dalam pembicaraan juga ada kesepahaman untuk mengembangkan stabling di stasiun atau substasiun baru Sukaresmi. Dengan demikian rencana pembangunan stabling KRL di Stasiun Besar Bogor tidak diperlukan lagi,” tutur Suharto.

Ia berharap lahan yang semula direncanakan akan dimanfaatkan untuk stabling bisa dijadikan lahan parkir untuk para penumpang KRL. Awalnya, PT KAI akan menggunakan lahan yang selama ini disewakan untuk parkir sepeda motor dan mobil sebagai lahan pembuatan delapan jalur baru sepanjang masing-masing 300 meter untuk stabling.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com