Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Lari ke Rel, Pelajar Ditabrak Kereta

Kompas.com - 29/08/2012, 18:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi tawuran terjadi di rel kereta api Stasiun Buaran, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Dalam tawuran tersebut, seorang pelajar SMP 6, Bulak Klender, Jakarta Timur, tewas disambar kereta api yang melintas.

Menurut saksi mata bernama Saman, petugas portir keamanan Stasiun Buaran, korban yang bernama Jasuli (16) lari ke arah rel kereta saat tawuran. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Tadi lagi tawuran di jalur satu jalur Bekasi. Pertama ada kereta dari kota, dia minggir ke jalur satu. Pindah lagi ke jalur dua, ada kereta di jalur dua pindah lagi ke jalur satu, ternyata di jalur satu ada kereta juga, langsung ketabrak kereta," kata Saman kepada KOMPAS.com, Rabu (29/8/2012) sore.

Menurut Saman, korban yang ditabrak kereta sempat tersangkut di bagian depan kereta sebelum akhirnya terhempas di rel. Saat ditemukan, kondisinya korban  dalam keadaan mengenaskan.

"Nyangkut dulu di depan kereta, baru ke bawah kolong. Nyangkutnya nggak lama, karena keretanya kan KRL, jadi berhenti di stasiun," ujar Saman memaparkan.

Petugas piket Polisi Sektor Duren Sawit Aiptu Suwardi mengatakan, jenazah korban selanjutnya dievakuasi dari lokasi kejadian.

"Nanti mau dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo," ujar Suwardi.

Sementara itu, kerabat korban yang tiba di stasiun menangis mengetahui kejadian itu. Ratusan masyarakat juga memenuhi peron stasiun untuk melihat kondisi korban.

Dari pantauan, lalu lintas kereta di Stasiun Buaran itu memang cukup tinggi pada sore hari. Setiap beberapa menit kereta keluar masuk ke stasiun. Warga sekitar juga mengatakan bahwa di lokasi dekat stasiun memang kerap menjadi ajang tawuran antar pelajar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com