Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama: Ibu Tajul Muluk-Rois Ingin Pindah

Kompas.com - 05/09/2012, 11:50 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, pemerintah masih mempertimbangkan berbagai opsi untuk menyelesaikan secara permanen masalah pengungsi di Sampang, Madura, Jawa Timur, apakah mengembalikan mereka ke desa asal atau merelokasi.

Suryadharma menjelaskan, ia sudah bertemu dengan Choirul Ummah, ibu dari dua orang yang berkonflik, yakni Tajul Muluk dan Rois Al Hukuma. Ketika itu, kata dia, Ummah menyebut ingin pindah dari Desa Karang Gayam karena faktor keamanan.

"Saya tanya, apakah ibu (pindah) sendirian? Enggak, saya sama yang lain. Informasi ini saya sampaikan kepada Gubernur Jawa Timur (Soekarwo). Gubernur sekarang sedang melakukan pencermatan apakah pernyataan itu sungguh-sungguh atau masih ragu-ragu," kata Suryadharma, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/9/2012).

Jika memang bersedia direlokasi, kata dia, pemerintah akan memindahkan mereka. Hanya saja, katanya, merelokasi sekelompok orang tidak mudah lantaran perlu dipertimbangkan mengenai lokasi, pekerjaan para pemuda dan orang tua, hingga sekolah anak-anak selanjutnya.

Mengembalikan mereka ke desa asal, lanjut Suryadharma, memang lebih mudah. Hanya saja, pasti ada kekhawatiran mereka bahwa kejadian serupa kembali terulang untuk ketiga kali. Untuk itu, kata dia, pihaknya tengah mencermati bagaimana persepsi masyarakat sekitar mengenai perbedaan keyakinan di Sampang.

"Kita akan kembangkan dialog dengan tokoh-tokoh di sana, mencari solusi yang terbaik," pungkas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu.

Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo berpendapat, solusi yang paling gampang agar konflik di Sampang dapat diselesaikan yakni merelokasi kelompok Syiah. "Kalau semua masyarakat yang sudah tidak ada komunikasi dengan sekitarnya dan itu akan menimbulkan masalah-masalah seterusnya seperti itu, yang paling gampang pindah," kata Kapolri saat rapat kerja di Komisi III DPR.

Berita terkait konflik di Sampang dapat diikuti dalam topik "Kekerasan di Sampang"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com