JAKARTA, KOMPAS.com — Divisi Humas Kepolisian Negara RI memutarkan rekaman pengakuan tersangka teroris Bayu Setiono. Dalam pengakuan itu, Bayu antara lain mengaku pernah ikut pengajian-pengajian yang dipimpin Sigit Qurdowi, tersangka teroris yang ditembak dalam kasus peledakan bom di Masjid Ad Dzikro, Cirebon.
Demikian pengakuan Bayu Setiono dalam rekaman video yang diputar di Divisi Humas Polri, Jakarta, Kamis (6/9/2012). "Saya masuk Hizbah tahun 2008 dan melakukan pengajian-pengajian yang dipimpin Sigit Qurdowi," kata Bayu.
Bayu juga mengaku, ia berperan sebagai orang yang menyurvei tempat yang menjadi target atau sasaran penembakan di Solo. "Target ditentukan oleh Farhan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.