Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INAFIS dan Labfor Polri Lakukan Olah TKP di Rumah Thorik

Kompas.com - 06/09/2012, 14:10 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS), Densus 88, dan Labfor Mabes Polri sedang melakukan pemeriksaan dan olah TKP untuk mengumpulkan barang bukti. Salah satu pemeriksaan bertujuan untuk mendapatkan sidik jari yang bisa mempermudah proses penyelidikan.

"Iya ada olah TKP hari ini," kata Kapolsek Tambora Kompol Donni Syaputra di Jakarta, Kamis (6/9/2012).

Di rumah Thorik, yang terletak di Jalan Teratai VII, RT 02/04, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, terlihat 5 orang yang menggunakan seragam INAFIS dan beberapa orang yang menggunakan seragam Labfor Mabes Polri sedang menyisir rumah tersebut. Delapan orang polisi juga turut berjaga di depan rumah Thorik.

Dari pantauan Kompas.com, tim INAFIS membawa satu tas besar, dua tas kecil dan papan triplek. Olah TKP dilakukan dari pukul 11.00 WIB - 12.30 WIB.

Seperti diberitakan sebelumnya, terungkapnya bubuk mesiu yang membongkar adanya bahan peledak di kediaman Muhamad Thorik (32) karena warga melihat kepulan asap putih. Warga yang khawatir ada kebakaran segera menuju kediaman Thorik, bermaksud hendak menolongnya.

Namun yang terjadi malah sebaliknya. Thorik menutup pintu belakang rumahnya. Ketika didobrak, warga melihat ayah satu anak itu sedang membersihkan ceceran serbuk putih di lantai.

Thorik yang panik kemudian melarikan diri, meski masih mengenakan sarung. Menurut warga sekitar yang melihatnya lari, mengatakan tubuh Thorik dipenuhi bubuk putih. Kemudian dia menyetop bajaj menuju ke arah Jembatan Lima.

Sementara di kediamannya, polisi menemukan bahan-bahan peledak seperti belerang, pipa paralon, catatan rumus, kabel-kabel dan handphone. Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Suntara menduga Thorik sedang membuat bahan peledak. Thorik juga disebutnya sebagai orang yang selama ini dipantau aparat karena pernah terlibat kelompok garis keras. Kini Thorik masih buron.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com