DEPOK, KOMPAS.com - Hasil olah tempat kejadian perkara di rumah kontakan pelaku yang memakai kedok Yayasan Yatim Piatu, selain ditemukan bahan-bahan untuk membuat bom, juga ditemukan dua granat dan satu senjata api.
"Tiga orang yang terluka, sudah jelas teroris. Namun, identitas satu tersangka yang luka berat, masih belum jelas. Belum bisa dipastika dia M Thoriq atau bukan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Minggu (9/9/2012) pagi.
Rincian bahan yang ditemukan di rumah tersangka teroris tersebut adalah: 2 granat (granat nanas dan asap), 1 pucuk senpi Bareta berisi17 peluru, 2 pucuk senpi Enggran masih dalam rangkaian, 50 peluru kaliber 9, 30 peluru kaliber 22.
Selain itu, 5 batre 9 volt, 6 unit switching dalam rangkaian, dan kotak peralatan (tool kit), gambar pejera, laras, magazen, serta black powder potasium seberat 7 kg, 1 unit detonator elektrik. Ada juga kabel serabut dan tunggal, serta paralon ukuran 11/4 inci sebanyak 6 buahn yang sudah terisi bahan-bahan bom.
"Olah TKP dilaksanakan oleh tim dari Gegana, Inafis Polda, dan Polres Depok," tambah Rikwanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.