Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Luka Parah Diduga Thorik

Kompas.com - 09/09/2012, 08:55 WIB
Sabrina Asril

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Salah satu korban luka-luka akibat ledakan di sebuah rumah yang terletak di Jalan Nusantara Raya, Beji, Depok, Jawa Barat diduga pemilik bahan peledak di Tambora, Jakarta Barat, Muhammad Thorik.

Demikian diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anang Iskandar dalam pesan singkatnya, Minggu (9/9/2012). "Korban diduga Thorik mengalami luka parah masih dirawat di rumah sakit," kata Anang.

Jelas Anang, ada enam orang yang dimintai keterangan pihak kepolisian terkait dengan ledakan di Depok. Pertama, Nanut Triaman kelahiran Cirebon 22 Febuari 1950, kedua Bagus Kuncoro kelahiran Jakarta 22 Febuari 1992 yang mengalami luka tangan kena percikan bom, Taufik kelahiran Jakarta 7 Juni 1980, Wulandari kelahiran 28 Oktober 1985, diduga Torik luka parah, dan Fajaruddin kelahiran Jakarta 16 Juni 1985 seorang pemilik warung.

"Keterangan sementara bahwa setelah terjadi ledakan Fajarudin dan Bagus melihat dua orang setengah berlari meninggalkan pondok. Yang satu menggunakan kaos (luka punggung) dan yang satu lagi menggunakan jaket," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Jalan Nusantara Raya, RT 04 RW 13, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2012) malam sekitar pukul 21.50 WIB. Tiga orang luka-luka dalam peristiwa tersebut. Polisi menemukan bahan peledak, 2 granat aktif, dan 2 pistol jenis Pietro Baretta.

Thorik merupakan salah seorang buron dalam kasus meletusnya sebuah bom rakitan di Jalan Teratai 7, RT 02/04, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (5/9/2012) pukul 14.30 WIB.

Saat itu, Thorik kabur dengan masih mengenakan sarungnya ke arah Jembatan Lima. Di lokasi, aparat kepolisian menemukan bahan peledak, lembaran pembuatan racun, detonator, bahan-bahan kimia yang diduga black powder, belerang, sejumlah paku, dan lima buah pipa paralon yang berisi paku di kamar Thorik.

Belum diketahui pasti tujuan Thorik memiliki bahan-bahan peledak ini. Thorik merupakan salah seorang warga yang masuk dalam pantauan kepolisian.(Adi Suhendi)

Ikuti perkembangan kasus ledakan di Depok dalam liputan khusus di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com