Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arif Pernah Kerja Seminggu di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara

Kompas.com - 10/09/2012, 16:28 WIB
Sabrina Asril

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Arif Hidayat (31), pria yang diamankan tim Densus 88 Antiteror di kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor, pernah bekerja selama satu minggu di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Beji, Depok, yang rusak karena ledakan beberapa waktu lalu. Namun, karena tidak cocok, Arif memutuskan keluar dari yayasan itu. Hal ini terungkap dari istri Arif, Nurjannah, Senin (10/9/2012), saat dijumpai di lokasi.

"Suami saya memang pernah selama satu minggu kerja jadi tukang bekam di yayasan yang kemarin meledak itu, tapi sekarang keluar," ujarnya.

Nurjannah tidak menjelaskan secara rinci kapan suaminya itu bekerja di sana. Nurjannah mengaku ketidakcocokan sang suami dengan pekerjaannya di Beji diketahui setelah ada nomor telepon tak dikenal yang terus menerus menghubungi suaminya.

"Dia selalu nggak angkat nomor itu. Saya nggak tahu itu siapa. Tapi sama suami saya tidak pernah diangkat," ujar Nurjannah.

Setelah sang suami mengganti nomor sekitar dua bulan lalu, Nurjannah menuturkan, justru dirinya yang kerap ditelepon nomor serupa. Setelah diangkat, penelepon itu adalah seorang pria yang mengaku bernama Anwar.

"Dia minta disambungkan sama suami saya, tapi suami saya nggak pernah mau terima. Dia bilang itu dari yayasan dari situ saya ngerasa kayaknya nggak cocok makanya keluar," imbuh Nurjannah.

Menurut Nurjannah, suaminya sama sekali tidak pernah mengenal terlalu dekat dengan Anwar. Tetapi, Arif pernah diminta Anwar untuk dicarikan rumah kontrakan enam bulan lalu.

Arif pun mengontak Iqbal yang mengelola blok perumahan baru yang dimiliki Slamet di kampung ini. Setelah itu, Anwar bersama dua orang lainnya tinggal di rumah kontrakan bercat hijau yang akhirnya digerebek Densus 88 Antiteror hari ini.

Selama Anwar tinggal di rumah itu, Arif memang pernah menyambanginya. "Tapi dia cuman boleh di luar rumah, ngobrol-ngobrol biasa karena teman. Suami saya enggak pernah dibolehin masuk ke dalam rumah, entah karena alasan apa," kata Nurjannah lagi.

Diberitakan sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror menggerebek sebuah rumah kosong di RT 03 RW 08, Kampung Warung Jambu, Desa Susukan, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Di lokasi, petugas menemukan berbagai macam benda mencurigakan.

Selain menggerbek rumah, tim juga memboyong Arif Hidayat (31) yang diduga mengenal tiga pria misterius itu. Arif hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Kota Depok.

Penggerebekan ini diduga terkait dengan kasus ledakan yang berasal dari sebuah rumah Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Jalan Nusantara Raya, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (8/9/2012). Di dalam peristiwa itu, seorang pria mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Polisi menduga bahwa rumah itu dijadikan gudang persenjataan dan bahan peledak kelompok teror.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com