Marzuki Alie: Pilkada DKI Jangan Sampai Membawa Perpecahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Marzuki Alie, tampak menghadiri deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Ia mengatakan, kehadirannya ke deklarasi kampanye damai itu adalah untuk memberikan sambutan.

"Saya mau memberikan sambutan, isinya tentang keniscsayaan berpolitik, kan kita boleh berkompetisi tetapi yang pada akhirnya kita harus damai. Tidak boleh kompetisi ini membawa perpecahan," kata Marzuki, di Monas, Jakarta, Kamis (13/9/2012).

Ia mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta menjadi barometer nasional. "Kenapa kita ini barometer nasional? Karena hampir semua kedutaan Internasional ada di Jakarta, media Internasional ada di Jakarta. Maka dari itu, adalah keharusan Pilkada DKI harus berjalan aman, jujur, luber, adil. Karena ini menggambarkan Indonesia," kata Marzuki.

Deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan oleh KPU DKI Jakarta itu dimulai dengan live music, sambutan oleh Ketua KPU DKI Jakarta, menteri terkait, Ketua DPR RI, dan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan penandatangan prasasti kampanye damai.

Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli tampak kompak memakai kemeja putih garis orange dengan tulisan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama yang datang tanpa didampingi pasangan gubernurnya, Joko Widodo, datang dengan menggunakan kemeja andalannya kemeja kotak-kotak.

Selain Marzuki dan para cagub-wacagub, tampak hadir di deklarasi kampanye damai itu Kapolri Timur Pradopo, dan Ketua KPU DKI Jakarta, Dahliah Umar. Sampai berita ini diturunkan, acara deklarasi kampanye damai Pilkada DKI Jakarta putaran kedua masih berlangsung.