Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Bawa Senjata

Kompas.com - 15/09/2012, 03:17 WIB

”Dua di antaranya telah diamankan, berinisial MS dan AA, keduanya berusia 16 tahun,” ungkapnya.

Sementara empat tersangka masih diburu polisi. ”Kami sudah ketahui identitasnya dan kini tengah dikejar,” ujar Mulyadi.

Sementara itu, Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia Muhammad Ihsan mengatakan, tawuran pelajar harus diatasi dari akarnya, bukan sekadar penanganan setelah kekerasan sudah terjadi. Menurutnya, selama ini penanganan dilakukan setelah tawuran terjadi sehingga jatuh korban.

”Kita harus selesaikan masalah tawuran ini dari hulunya. Sebenarnya tawuran ini terus terjadi karena sudah turun-temurun, biasanya satu sekolah memiliki musuh bebuyutan yang terus diturunkan dari senior ke yuniornya. Ini yang harus dipotong sehingga tawuran tidak terus terjadi,” kata Ihsan.

Ketua RW 10 Kelurahan Rangkapan Jaya Lama, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Suparno mengecam pihak sekolah yang tidak mampu menghentikan tradisi kekerasan siswa. Menurutnya, warga resah akibat kekerasan antara SMK Baskara dan SMK Pancoran Mas.

Sehari setelah kekerasan terjadi, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail berkunjung ke rumah Dedi di Kelurahan Rangkapan Jaya Lama. Nur datang dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

”Tawuran yang menyebabkan kematian ini pertama kali terjadi di Depok,” kata Nur.

Menurut dia, walaupun peristiwa itu terjadi di luar sekolah, pihak sekolah perlu mengevaluasi kronologi peristiwa itu. Nur meminta dinas pendidikan bersama-sama dengan aparat keamanan mencari solusi persoalan ini. (RAY/NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com